Integrating Critical Thinking in Social Studies Education to Understand Social Change and Address the Phenomenon of Cancel Culture
Keywords:
Cancel Culture, Social Studies Pedagogy, Critical Thinking Competencies, Societal Transformation, Digital Technology Integration
Abstract
In an increasingly digitalized and globalized world, social studies education plays a pivotal role in shaping students’ critical thinking and understanding of social change. This study explores how social studies can be a platform for addressing contemporary issues, particularly the phenomenon of Cancel Culture. By referring to sources indexed in Scimago Journal & Country Rank (SJR) and Science and Technology Index (SINTA), the research emphasizes the urgency of integrating innovative learning methods. The findings show that critical thinking, interdisciplinary strategies, and the integration of technology empower students to analyze complex social phenomena. Social studies teachers are essential in facilitating meaningful discussions that highlight the impact of globalization, individualization, and digital transformation. Ultimately, fostering critical thinking within social studies not only deepens students' understanding of social realities but also prepares them to act as reflective, ethical, and responsible agents of change in an ever-evolving society
References
Akhiruddin, Sujarwo, Atmowardoyo, & H, N. (2019). Belajar dan Pembelajaran. CV Cahaya Bintang Cemerlang.
Akhmad Romadhon, D. N. (2019). Implementasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPS pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama sebagai Eksistensi Meningkatkan Keterampilan Abad 21. Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari, 3(2), 94. https://doi.org/10.33087/istoria.v3i2.69
Amalina, W., Untari, F. I., & Arafah, S. N. (2023). Mengungkap Cancel Culture Studi Fenomenologis tentang Kebangkitan dan Dampaknya di Era Digital. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, Volume 3(Nomor 4), 10384–10402.
Astuti, E. D., & Murdiono, M. (2020). Pengaruh model pembelaajran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Hukum, 9(3).
Falaq, Y., Putri, N. A., Sholeh, M., & Utomo, C. B. (2022). Teori Pembelajaran Transformatif Pada Pendidikan Ips. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(2), 90–97. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i2.61711
Gabur, D. A. (2023). Etika Komunikasi di Era Digital dalam Fenomena Hate Speech Netizen Indonesia. Jurnal Poros Politik ISSN, 1–9.
Haryadi, A. B. (2015). Pendidikan Transformatif : Wacana dan Praktek-praktek Baiknya. Jurnal Spiritualitas Ignasian, 17(02), 1–4.
Irene, S., Dwiningrum, A., & Ratri, Y. (2023). Embracing digital literacy through school resilience. Jurnal Kependidikan, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.54642.INTRODUCTION
Juniman, P. T. (2023). Analisis Kritis Fenomena Cancel Culture dan Ancaman terhadap Kebebasan Berekspresi Critical Analysis of Cancel Culture Phenomena and Threats to Freedom of Expression. Al-Adabiya Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i1.2451
Kuntari, S. (2019). Relevansi Pendidikan Ips Dalam Arus Globalisasi. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 5(1), 25. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v5i1.7389
Kurniawan, T., Ngawan, R., Alno, Y., & Herianto, A. (2022). Cancel Culture and Academic Freedom: A Perspective from Democratic-Deliberative Education Philosophy. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 6(1), 1. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2022.006.01.1
Mardeson, E., & Mardesci, H. (2022). Fenomena Boikot Massal (Cancel Culture) Di Media Sosial: The Phenomenon of Cancel Culture on Social Media. Jurnal Riset Indragiri, 1(3), 174–181.
Marinovic, I., Cianciaruso, D., & Guttman, I. (2022). Cancel Culture and Social Learning. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4011359
Mueller, T. (2021). Blame, then shame? Psychological predictors in cancel culture behavior. The Social Science Journal, 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/03623319.2021.1949552
Mustofa, & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital Terhadap Anak: Tantangan Pendidikan Di Zaman Now. Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 11(1). https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1.p11-24
Nantara, D. (2021). Menumbuhkan Berpikir Kritis Pada Siswa Melalui Peran Guru Dan Peran Sekolah. Jurnal Teladan, 6(1), 25–34.
Nosivellila, Arsanti, M., & Hasanudin, C. (2023). Urgensi Literasi Digital bagi Generasi Z. Urgensi Hasil Penelitian dan Pengabdian yang Inovatif serta Adaptif untuk Mendukung Indonesia Bangkit Lebih Kuat, 298–303. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNHPP/article/view/1528/pdf
Nuris, A. (2016). Tindakan Komunikatif : Sekilas tentang Pemikiran Jürgen Habermas. al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(1), 39–66. https://doi.org/10.22515/balagh.v1i1.45
Purnamasari, N. I. (2022). Cancel Culture: Dilema Ruang Publik Dan Kuasa Netizen. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 137–149. https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i2.7719
Segal, E. . (2021). Cancel Culture and Empathy: Can They Coexist? Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/social-empathy/202106/cancel-culture-and-empathy-can-they-coexist
Setyabudi, M. N. P., & Hasibuan, A. A. (2017). Pengantar Studi Etika Kontemporer (Teoritis dan Terapan). UB Press.
Setyaningsih, A. S. (2022). Inovasi Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal : https://osf.io/preprints/zjxv3/%0Ahttps://osf.io/zjxv3/download, 1–7.
Tanjung, Y., Nasution, M. I. S., Lubis, H. S. D., Hasudungan, A. N., & Nababan, S. A. (2022). Integrasi Isu-Isu Sosial Kekinian dalam Pembelajaran IPS: Sebuah Analisis Relevansi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 4(2), 145. https://doi.org/10.29300/ijsse.v4i2.7413
Watloly, A. (2016). Sosio-Epistemologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. PT Kanisius.
Widiastuti, E. H. (2017). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Pembelajaran Mata Pelajaran Ips. Satya Widya, 33(1), 29. https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i1.p29-36
Wulandari, T., & Prasetyo, K. (2023). Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS. 3(2), 217–225.
Zahro, L. (2023). Peran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Membantu Siswa Memahami Dinamika Sosial Masyarakat Kontemporer. Tarbiyah Darussalam: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan, 7(02), 122. https://doi.org/10.58791/tadrs.v7i02.372
Akhmad Romadhon, D. N. (2019). Implementasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPS pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama sebagai Eksistensi Meningkatkan Keterampilan Abad 21. Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari, 3(2), 94. https://doi.org/10.33087/istoria.v3i2.69
Amalina, W., Untari, F. I., & Arafah, S. N. (2023). Mengungkap Cancel Culture Studi Fenomenologis tentang Kebangkitan dan Dampaknya di Era Digital. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, Volume 3(Nomor 4), 10384–10402.
Astuti, E. D., & Murdiono, M. (2020). Pengaruh model pembelaajran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Hukum, 9(3).
Falaq, Y., Putri, N. A., Sholeh, M., & Utomo, C. B. (2022). Teori Pembelajaran Transformatif Pada Pendidikan Ips. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(2), 90–97. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i2.61711
Gabur, D. A. (2023). Etika Komunikasi di Era Digital dalam Fenomena Hate Speech Netizen Indonesia. Jurnal Poros Politik ISSN, 1–9.
Haryadi, A. B. (2015). Pendidikan Transformatif : Wacana dan Praktek-praktek Baiknya. Jurnal Spiritualitas Ignasian, 17(02), 1–4.
Irene, S., Dwiningrum, A., & Ratri, Y. (2023). Embracing digital literacy through school resilience. Jurnal Kependidikan, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.54642.INTRODUCTION
Juniman, P. T. (2023). Analisis Kritis Fenomena Cancel Culture dan Ancaman terhadap Kebebasan Berekspresi Critical Analysis of Cancel Culture Phenomena and Threats to Freedom of Expression. Al-Adabiya Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i1.2451
Kuntari, S. (2019). Relevansi Pendidikan Ips Dalam Arus Globalisasi. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 5(1), 25. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v5i1.7389
Kurniawan, T., Ngawan, R., Alno, Y., & Herianto, A. (2022). Cancel Culture and Academic Freedom: A Perspective from Democratic-Deliberative Education Philosophy. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 6(1), 1. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2022.006.01.1
Mardeson, E., & Mardesci, H. (2022). Fenomena Boikot Massal (Cancel Culture) Di Media Sosial: The Phenomenon of Cancel Culture on Social Media. Jurnal Riset Indragiri, 1(3), 174–181.
Marinovic, I., Cianciaruso, D., & Guttman, I. (2022). Cancel Culture and Social Learning. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4011359
Mueller, T. (2021). Blame, then shame? Psychological predictors in cancel culture behavior. The Social Science Journal, 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/03623319.2021.1949552
Mustofa, & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital Terhadap Anak: Tantangan Pendidikan Di Zaman Now. Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 11(1). https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1.p11-24
Nantara, D. (2021). Menumbuhkan Berpikir Kritis Pada Siswa Melalui Peran Guru Dan Peran Sekolah. Jurnal Teladan, 6(1), 25–34.
Nosivellila, Arsanti, M., & Hasanudin, C. (2023). Urgensi Literasi Digital bagi Generasi Z. Urgensi Hasil Penelitian dan Pengabdian yang Inovatif serta Adaptif untuk Mendukung Indonesia Bangkit Lebih Kuat, 298–303. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNHPP/article/view/1528/pdf
Nuris, A. (2016). Tindakan Komunikatif : Sekilas tentang Pemikiran Jürgen Habermas. al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(1), 39–66. https://doi.org/10.22515/balagh.v1i1.45
Purnamasari, N. I. (2022). Cancel Culture: Dilema Ruang Publik Dan Kuasa Netizen. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 137–149. https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i2.7719
Segal, E. . (2021). Cancel Culture and Empathy: Can They Coexist? Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/social-empathy/202106/cancel-culture-and-empathy-can-they-coexist
Setyabudi, M. N. P., & Hasibuan, A. A. (2017). Pengantar Studi Etika Kontemporer (Teoritis dan Terapan). UB Press.
Setyaningsih, A. S. (2022). Inovasi Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal : https://osf.io/preprints/zjxv3/%0Ahttps://osf.io/zjxv3/download, 1–7.
Tanjung, Y., Nasution, M. I. S., Lubis, H. S. D., Hasudungan, A. N., & Nababan, S. A. (2022). Integrasi Isu-Isu Sosial Kekinian dalam Pembelajaran IPS: Sebuah Analisis Relevansi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 4(2), 145. https://doi.org/10.29300/ijsse.v4i2.7413
Watloly, A. (2016). Sosio-Epistemologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. PT Kanisius.
Widiastuti, E. H. (2017). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Pembelajaran Mata Pelajaran Ips. Satya Widya, 33(1), 29. https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i1.p29-36
Wulandari, T., & Prasetyo, K. (2023). Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS. 3(2), 217–225.
Zahro, L. (2023). Peran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Membantu Siswa Memahami Dinamika Sosial Masyarakat Kontemporer. Tarbiyah Darussalam: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan, 7(02), 122. https://doi.org/10.58791/tadrs.v7i02.372
Published
2025-12-01
How to Cite
Khairunniza, L., & Abdulkarim, A. (2025). Integrating Critical Thinking in Social Studies Education to Understand Social Change and Address the Phenomenon of Cancel Culture. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(2), 401-409. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/pedagogi.v25i2.2631
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
