Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Kesiapan Belajar Siswa dan Prestasi Belajar

  • Putri Oktavia Wulan Sari Universitas Kristen Satya Wacana
Keywords: Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar

Abstract

Kesiapan belajar adalah faktor terpenting dalam menentukan siswa sukses dalam belajar dan dan menerima pembelajaran. Belajar akan memungkinkan individu untuk mengadakan perubahan di dalam dirinya. Perubahan ini dapat berupa penguasaan suatu kecakapan tertentu, perubahan sikap, memiliki ilmu pengetahuan yang berbeda dari sebelum seseorang melakukan proses pembelajaran. Kesiapan belajar berkaitan erat dengan motivasi belajar dalam pencapaian prestasi siswa di sekolah. Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anak. Para orang tua yang menentukan masa depan anak. Namun mengakui keterbatasan dan peluang yang mereka miliki, sehingga orang tua meminta pihak luar lain membantu mendidik anak-anak mereka. Pihak lainnya adalah guru, saudara, bahkan nenek di sekolah maupun di rumah. Orang tua berperan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan anak-anak mereka. Mereka memiliki tanggung jawab dan peran penting bagi anak antara lain dapat diwujudkan dengan membimbing kelangsungan anak belajar di rumah sesuai dengan program yang telah dipelajari oleh anak di sekolah. Perhatian orang tua dapat dilakukan dengan mengawasi dan membimbing tugas sekolah anak serta membantu menyelesaikan masalah anak dalam belajar.

References

Abdullah, R. (2015). Urgensi Disiplin dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 3(1).
Budiman, H., & Hamdani, A. (2017). Hubungan antara Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 4(1), 48–51. Retrieved from ejournal.upi.edu › index.php › jmee › article › view
Chulsum, U. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga, Kedisiplinan Siswa, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa di SMA 7 Surabaya. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 5(1), 5–20. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/315829075_PENGARUH_LINGKUNGAN_KELUARGA_KEDISIPLINAN_SISWA_DAN_MOTIVASI_BELAJAR_TERHADAP_HASIL_BELAJAR_EKONOMI_SISWA_DI_SMA_NEGERI_7_SURABAYA
Dhian, A. (2016). Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sosrowijayan Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3). Retrieved from journal.student.uny.ac.id › ojs › index.php › pgsd › article › download
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Malik, H. K., & Sumarno. (2016). Kepedulian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Untuk Menyelesaikan Program Wajar 9 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(4), 38–47. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/315999202_Kepedulian_orang_tua_terhadap_pendidikan_anak_untuk_menyelesaikan_program_wajar_9_tahun
Masni, H. (2015). Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Dikdaya, 05(01), 34–45. Retrieved from dikdaya.unbari.ac.id › index.php › dikdaya › article › download
Monika, & Adman. (2017). Peran Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jural Pendidikan Managemen Perkantoran, 2(2), 109–116.
Nasution. (1982). Berbagai Pendekatan dalam Poses Belajar – mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, N. (2007). Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung: Rosdakarya.
Rahman, M. M. (2015). Upaya Orang Tua dalam Membimbing Remaja. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 41–62. Retrieved from journal.stainkudus.ac.id › index.php › konseling › article › download%0A%0A
Rahmayanti, V. (2016). Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Persepsi Atas Upaya Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP di Depok. Jurnal SAP, 1(2), 206–216.
Rizalli, D. F., & Suparji. (2016). Hubungan Kesiapan Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Perangkat Lunak Terhadap Keterampilan Menggambar Perangkat Lunak Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidoarjo. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 3(3). Retrieved from ejournal.upi.edu › index.php › jmee › article › view
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumadi, S. (1993). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supanti, D. (2017). Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII di MTS Negeri Karangmojo Tasikmadu Karanganyar Tahun 2016/2017. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Retrieved from http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1075/1/FULL TEKS.pdf
Syardiansah. (2016). Hubungan Motivasi Belajar dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar Manajemen (Studi kasus Mahasiswa Tingkat I EKM A Semester II). Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 5(1), 439–448. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/323683385_Hubungan_Motivasi_Belajar_dan_Minat_Belajar_terhadap_Prestasi_Belajar_Mahasiswa_Mata_Kuliah_Pengantar_Manajemen_Studi_kasus_Mahasiswa_Tingkat_I_EKM_A_Semester_II
Wahyuni, R. S. (2017). Hubungan Orangtua Terhadap Prestasi Siswa Kelas 5 di SD Al-Azhar Syifabudi Pekanbaru. Journal Endurance, 2(1), 18–24. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/313549177_HUBUNGAN_PERAN_ORANG_TUA_TERHADAP_PRESTASI_SISWA_KELAS_5_DI_SD_AL_AZHAR_SYIFABUDI_PEKANBARU_TAHUN_2012
Winkel, W. (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Published
2018-04-15
How to Cite
Sari, P. O. W. (2018). Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Kesiapan Belajar Siswa dan Prestasi Belajar. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(1), 66-74. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/pedagogi.v18i1.642