Membentuk dan Mengembangkan Kultur Positif Sekolah dengan Cara Menerapkkan Manajemen Berbasis Kelas
Keywords:
Culture, Class-Based Management
Abstract
The paper describes the best practice experience of the author to manage school to establish and develop a positive culture of school empowering school resources by implementing Class-Based Management of human resources in Sekolah Dasar Negeri 38 Payakumbuh. Positive cultures relate to the time, discipline, cleanliness, learning, and embarrassment culture, of class members. The positive culture was developed into school culture. The result is changes in attitudes and personalities of school residents, conductive school climate, learners centered, and the increase of creativity of learners. Key to the success of Dedication, Effort, Initiative, Transparency, Prayer, Organizing, Loyalty, Activity, and Reflection, abbreviated DUIT POLAR.
References
Dzilhijjah, S. P. (2016). Implementasi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences pada Siswa Kelas III di SD Jogja Green School. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 20(5), 968–979.
Hadiyanto, H. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadiyanto, H. (2016). Teori dan Pengembangan Iklim Kelas & Iklim Sekolah. Jakarta: Kencana.
Hartini, T. (2017). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) terhadap Perilaku Sosial Siswa SMPN 1 Kadugede Kabupaten Kuningan. OASIS: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 1(2), 1–16.
Oktaviani, C. (2015). Peran Budaya Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru. Manajer Pendidikan, 9(4), 613–617.
Pratiwi, I. M., & Ariawan, V. A. N. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas Satu Sekolah Dasar. Sekolah Dasar, 26(1), 69–76.
Syahril, S., & Hadiyanto, H. (2018). Improving School Climate for Better Quality Educational Management. Journal of Educational and Learning Studies, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.32698/0182
Umaedi, U., Hadiyanto, H., & Siswantari, S. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Hadiyanto, H. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadiyanto, H. (2016). Teori dan Pengembangan Iklim Kelas & Iklim Sekolah. Jakarta: Kencana.
Hartini, T. (2017). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) terhadap Perilaku Sosial Siswa SMPN 1 Kadugede Kabupaten Kuningan. OASIS: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 1(2), 1–16.
Oktaviani, C. (2015). Peran Budaya Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru. Manajer Pendidikan, 9(4), 613–617.
Pratiwi, I. M., & Ariawan, V. A. N. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas Satu Sekolah Dasar. Sekolah Dasar, 26(1), 69–76.
Syahril, S., & Hadiyanto, H. (2018). Improving School Climate for Better Quality Educational Management. Journal of Educational and Learning Studies, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.32698/0182
Umaedi, U., Hadiyanto, H., & Siswantari, S. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Published
2019-04-15
How to Cite
Armaiyetti, R. (2019). Membentuk dan Mengembangkan Kultur Positif Sekolah dengan Cara Menerapkkan Manajemen Berbasis Kelas. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(1), 27-36. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/fip.100.v19i1.333.000-000
Section
Educational Administration Article
