Membentuk Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional
Abstract
Perubahan yang terjadi sekarang ini merupakan akibat dari bergesernya aktivitas anak dalam bermain, saat ini anak lebih senang bermain menggunakan permainan digital seperti bermain games online di warnet maupun di handphone. Permainan tradisional semakin tergeser dan terlupakan dengan adanya teknologi yang semakin modern dan canggih. Padahal dampak yang ditimbulkan dari bermain video games sangat memprihatinkan, menyebabkan prestasi belajar anak menjadi menurun, membuat anak melupakan segalanya, dan yang lebih parah membuat anak terjerumus dalam tindakan kriminal. Untuk itu permainan tradisional harus dikembalikan lagi karena dapat menimbulkan dampak yang positif bagi anak, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul.
References
Edy Kurniawan, D. (2017). Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas Pgri Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 97–103. https://doi.org/10.24176/jkg.v3i1.1120
Efendi, D. I. (2015). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Didaktika, 13(3), 11–18.
Irman. (2017). Nilai-Nilai Karakter pada Anak Dalam Permainan Tradisionan dan Moderen. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 4(2), 89–96.
Nadjamuddin, A. (2016). Membangun Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional Daerah Gorontalo. TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 74–79.
Poerwardarminta, W. j. s. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pratiwi, W. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106–117.
Purnomo, Y. R. D. S. J. T. (2017). Hubungan Kecanduan Game Online Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Remaja. Humaniora, 4(1), 27–44.