Implementasi dan Hambatan Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Studi Kepustakaan
Abstract
This research aims to determine the implementation of the independent curriculum in elementary schools and the obstacles to implementing the independent curriculum in elementary schools. The research method used is a literature review with qualitative methods. The secondary data sources used came from 16 national journal articles. The research results show that the implementation of the independent curriculum in elementary schools can be seen from five aspects of the independent curriculum, namely, 1) development of the school operational curriculum; 2) use of teaching tools; 3) Pancasila profile project; 4) learning according to the student's learning achievement stage; 5) innovative development. The obstacles in implementing the independent curriculum in elementary schools are, 1) related to infrastructure; 2) teaching staff and teachers; 3) conditions of students, environment, and family; 4) inequality in government policies.
References
Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118.
Damanik, R. (2019). Hubungan Kompetensi Guru Dengan Kinerja Guru. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 8(2).
Fadhli, R. (2022). Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 5(2).
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
Febry, O., Santi, D. E., & Muhid, A. (2022). Pendekatan Pembelajaran Heutagogy untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: Systematic Literature Review. Lectura: Jurnal Pendidikan, 13(2), 206–220.
Ferrari, Rosella. (2015). Writing Narrative Style Literature Reviews. Medical Writing. Vol. 24, No. 4 https://scholar.google.co.id/scholar_url?url=https://journal.emwa.org/writing-forlay-audiences/writing-narrative-style-literature-reviews/article/2301
Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236-243.
Habibah, M. (2022). Pengembangan Kompetensi Digital Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Dalam Kerangka Kurikulum Merdeka. Sittah: Journal of Primary Education, 3(1), 76–89. https://doi.org/10.30762/sittah/v3i1.11
Hidayati, Naning. dkk. (2022). Implementasi Pembelajaran Projek pada Sekolah Penggerak di Era Digital. JET: Journal of Education and Teaching. Vol. 4 No. 1 DOI 10.51454/jet.v4i1.200
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024.
Kahfi, A. (2022). Implementasi profil pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap karakter siswa di sekolah. DIRASAH: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 138-151.
Mabsutsah, N., & Yushardi. (2022). Analisis Kebutuhan Guru terhadap E Module Berbasis STEAM dan Kurikulum Merdeka pada Materi Pemanasan Global. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 205–213
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar (Metode Belajar). Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 166–177. http://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/article/view/186
Marisa, Mira. 2021. “Inovasi Kurikulum ‘Merdeka Belajar’ Di Era Society 5.0.” Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora) 5(1):72. doi: 10.36526/js.v3i2.e-ISSN.
Miftakhuddin: Kamil, N. H. H. (2022). Implikasi empat modalitas belajar Fleming terhadap penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. The Elementary School Teacher Education Journal, 1, 38–49.
Mulyasa, H. . (2021). Menjadi Guru penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara.
Nisa, Z. (2022). Implementasi Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Berorientasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo. Undergrad thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Nuridayanti, N., Muryaningsih, S., Badriyah, B., Solissa, E. M., & Mere, K. (2023). Peran Teknologi Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Journal on Teacher Education, 5(1), 88-93.
Rahayu, D. S., & Fitriza, Z. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Ikatan Kimia : Sebuah Studi Literatur. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(3).
Soedarto Harjono, H. (2018). Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 8
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.
Sunarni, S., & Karyono, H. (2023). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Journal on Education, 5(2), 1613-1620.
Surahman, S., Rahmani, R., Radiana, U., & Saputra, A. I. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Pendidikan Merdeka Belajar di Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(04), 376-387.
Suyanto. (2020). Implikasi Kebijakan Merdeka Belajar. KOMPAS, 08 Pebruasi, 6. https://suyanto.id/implikasi-kebijakan-merdeka-belajar
Yusuf, A. (2015). Pelaksanaan Manajemen Kurikulum Pada Sma Negeri 1 Buengcala. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 3(1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.